Waktu pun berlalu tanpa terasa
aku pun telah menduduki kelas 3 SMA dan sebentar lagi kami akan mengikuti ujian
kelulusan SMA yang disebut dengan UN (Ujian Nasional) pada tahun 2000. Aku pun
mulai mengurangi kegiatan bekerja ku dikarenakan pihak sekolah melaksanakan
belajar lebih setiap hari nya. Aku pun mengikuti kegiatan tersebut dengan tekun
dan berdoa agar aku lulus dengan nilai terbaik.
Sembari belajar lebih suatu
hari aku di panggil oleh teman sekolah ku namanya Suhery yang biasa kami
panggil dengan Hery. Dia memanggil ku katanya ada surat untuk ku di kantor BP
(Bagian Pengajaran), aku pun segera menuju ke ruangan BP tetapi teman ku hery
menertawakan ku, sehingga membuat ku agak sedikit marah karena dia telah
mempermainkan ku. Tetapi dia malah masuk ke kelas sembari menunjukkansebuah
surat kepada teman-teman sekelas ku.
Woi..... teman-teman, mau tau
ngak apa isi dari surat ini, pengirimnya Yulia, dengan alamat pengiriman dari
SPK Muhammadiyah Lhokseumawe nih... ditujukan kepada orang ganteng nih
Afijal... begitu katanya kepada teman-teman..
Aku pun dengan sigap mencoba
untuk merampas surat yang di tujukan kepadaku, ternyata Yulia membalas surat
pertama ku. Aku pun terus berusaha merampas sembari ditertawakan oleh para
teman-teman sekelas ku. Setelah lelah saling kejar mengejar mulai dari dalam
kelas sampai kehalaman sekolah aku dan hery saling kejar mengejar, dia
memberikan surat itu kepada ku. Sembari dia berkata aku pingin tau tuh apa isi
surat nya boleh kan... ?
Aku pun mengajak hery ke
kantin sekolah untuk membuka surat yang dikirimkan yulia kepada ku. Awal nya saya kenal yulia itu waktu saya dan
teman-teman menghadiri undangan pesta teman kami ke buloh blang ara kabupaten
aceh utara, buloh blang ara itu adalah sebuah daerah yang terletak agak jauh
dari kota lhokseumawe dan sangat rawan bila seseorang yang tidak pernah kesana,
dikarenakan kondisi aceh yang sedang konflik.
Dan di pun menghadiri pesta
tersebut, sehingga akupun dengan usil menyapanya dan mengajaknya berkenalan,
hingga khir nya aku minta no hp nya untuk memudahkan komunikasi kami. Begitu lah
singkatnya perkenalan aku dengan yulia. Sehingga akhir dari itu aku pun
memberanikan diri menuliskan surat pertama ku kepada, ternyata surat ku itu
dibalas oleh yulia.
Aku pun bersama denga hery
menuju kantin sekolah, dan sembari memesan minuman serta makanan. Dan aku pun
membuka surat itu dengan sangat hati-hati agar tidak sobek, begitu surat itu
terbuka dan aku mulai mengeluarkannya, yaaachhhh... si hery mulai lagi, dia
merampas surat itu dan melarikannya kembali kedalam kelas, sembari berteriak,
hai teman-teman... nih surat ijal dah terbuka kita baca yuk bersama apa isinya.
Aku pun tetap berusaha
merampasnya dan surat itu sembari dia berlari sembari membaca dengan suara yang
sangat keras, hingga membuat ku malu... akhirnya aku pun berdiri tanpa mengejar
lagi, eh itu ternyata hanya candaan hery saja, dan dia pun menghampiri ku
sambil meminta maaf dan mengembalikan surat ku. Kami pun berdua menuju kembali
kekantin karena minuman dan makanan yang kami pesan tadi belum sempat
tersentuh. Akupun membaca isi dari surat yulia tersebut dengan sangat
berbunga-bunga.TUNGGU KISAH KU SELANJUTNYA.....
0 comments:
Post a Comment