CERITA KU | KISAH NYATA
Home » » CERITA KU | Kisah Nyata - 16

CERITA KU | Kisah Nyata - 16

Posted by CB Blogger

Matahari terbit dari ufuk timur diiringi dengan hiruk pikuk nya kenderaan di jalan yang lalu lalang, dan cuaca begitu cerah untuk pagi yang begitu indah. Seperti biasa nya kami sekeluarga sibuk dengan kegiatan masing-masing, akupun setelah melaksanakan sholat subuh dan langsung ke kedai tempat usaha kami yaitu menjual sarapan pagi dan kopi. Untuk membuka kedai dan menyapunya hingga mempersiapkan air dan lain sebagainya.
Sembari melaksanakan aktifitas itu, aku menyetel musik agar lebih bersemangat dengan lagu-lagu kesukaan ku yaitu house barat. Sembari menunggu bapak datang. Serta melayani setiap pengunjung yang ingin menikmati kopi dan sarapan pagi. Tempat usaha kami tidak jauh dari tempat tinggal hanya berjarak 500 meter saja. Tepat nya di depan komplek PT. AAF Krueng Geukueh. Selain membantu bapak dalam usaha nya, aku juga bekerja sebagai pengrajin jepara di kedai krueng geukueh.
Setelah pengumuman kelulusan SMA, aku untuk sementara hanya membantu bapak dan bekerja seperti biasa untuk mendapatkan uang jajan. Sembari menunggu pembagian ijazah dan juga pengumuman penerimaan SMPTN.
Pada malam hari nya aku masih melakukan aktifitas pengajian di balai darul ulum paloh lada, seleas magrib aku pun berangkat ke tempat pengajian bersama teman-teman. Dan setiap malam tiba aku sangat bersemangat karena bisa jumpa dengan wanita idaman ku yaitu agustina, usia nya lebih tua 3 tahun dari ku, tetapi karena suara nya yang lembut dan juga cantik lagi, walaupun saat itu aku telah menjalin hubungan dengan yulia.
Setiap malam kami pergi bareng dan pulang bareng, hingga malam itu aku pun mencoba untuk memberanikan diri mengungkapkan perasaan cinta ku pada nya. Selesai pengajian yaitu pada malam sabtu 12 Juni 1999 pada jam 22.00 wib, aku mengajaknya pulang bareng dengan jalan kaki. Dan mulai memberikan mengenai hati yang telah terpendam selama ini, sampai agustina pun ternyata selama ini juga punya perasaan terhadap ku. Tetapi dia nya juga menunggu aku yang mengungkapkan nya terlebih dahulu. Dan di malam itu pun aku jadian dengannya. Sehingga saat itu aku mempunyai 2 orang wanita yang ku sukai.
Malam pun berlalu begitu sangat cepat, hingga pada malam minggu aku, dan wulan ingin jalan-jalan ke kota lhokseumawe. Tunis waktu itu tidak bisa keluar karena ada sesuatu dan lain hal. Wulan pun mulai membicarakan ingin mengajak pacar nya jalan-jalan. Dan aku pun begitu, dengan menggunakan fasilitas handphone Nokia 3315 waktu itu yang aku pakai mengajak agustina untuk jalan-jalan. Ternyata ddia juga tidak diizinkan keluar oleh orang tuanya.
Aku bersama wulan pun membatalkan niat jalan-jalan ke kota lhokseumawe, hingga wulan kerumah pacarnya, begitu juga dengan diriku yang tak mau ketinggalan. Malam minggu malam yang indah buat pacaran. Begitu lah nada lagu yang sering aku dengar, akupun memberanikan diri datang kerumah agustina dan terlebih dahulu meminta izin kepada dia apa boleh aku kerumahnya atau tidak. Ternyata diapun lagi tak ada temen dirumah dan lagi butuh teman buat cerita katanya.
Dimalam minggu pertama aku kerumahnya akupun sangat canggung karena harus datang kerumahnya. Tetapi aku memberanikan diri buat datang juga. Rumah nya dengan rumah ku tidak jauh hanya berjarak 700 meter. Dimalam itu juga begitu aku datang dia sudah menunggu didepan rumah dan menyuruh ku untuk masuk langsung naik kelantai 2 rumahnya dan duduk di teras lantai 2 dimalam itu sembari bercerita dan bercengkrama menghilangkan kerinduan yang hanya bisa jumpa saat waktu pengajian saja.
Dan dimalam itu juga aku mulai menceritakan maksud ku yang ingin kuliah dimedan kepadanya, hingga raut wajahnya merasa sedih karena bakal ngak bisa jumpa lagi dengan ku, aku coba menghiburnya dan mengatakan bahwa kita tetap akan bisa berkomunikasi via handphone dan surat.
Dimalam yang indah itu pun aku bersamanya, menceritakan bagaimana masa depan hubungan kami, hingga tiba-tiba dia memeluk ku dengan sangat erat sambari berkata “ bang, jikalau kita jodoh pasti kita akan bertemu juga nantinya, bila jauh dari ku tolong ingat bahwa aku ada dalam hati dan cinta mu” itu lah ucapan yang sangat ku ingat hingga saat ini. Dan dimalam itu juga aku dan agustina menderaikan air mata seperti orang yang ingin berpisah selama nya, hingga aku mencium keningnya seraya menjawab “ bisakah selama aku belum berangkat ke untuk melanjutkan pendidikan ku, aku bisa datang kerumah nya setiap malam ? dia pun menjawab boleh bang. 
Malam minggu rasanya begitu cepat berlalu malam pun telah larut aku pun mohon izin untuk pamitan pulang sembari memegang tangannya yang erat dan kembali ku memeluknya seraya berkata “ jangan lupa mimpikan aku disetiap tidur mu ya sayang”.


2 comments:

  1. Replies
    1. Terima kasih.... mohon masukan dan komentar nya dan jangan lupa FOLLOW ya....

      Delete

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA.... Jangan Lupa like, Share dan Komentar nya ya......

Mari Selamatkan Bumi dengan Menjaga Lingkungan

Followers

Powered by Blogger.